A.
KARAKTER
Karakter adalah elemen paling familiar
dalam sebuah bahasa pemrograman. Karakter dapat berupa huruf, angka tunggal,
dan berupa ‘spasi’, simbol ‘+’ dan ‘?’
B.
IDENTIFIER
Identifier adalah elemen yang digunakan
untuk memberi nama variable, funsi atau kelas. Identifier memiliki aturan yaitu
:
-
Menggunakan huruf, angka atau _
-
Karakter awal harus huruf atau _
-
Panjangnya bisa berapa saja
-
Case sensitive (penulisan script sangat
berpengaruh)
-
Nama yang digunakan tidak boleh sama dengan nama
yang digunakan oleh script PHP. Dengan kata lain harus berbeda dan ‘unique’
dari script. Seperti identifier yang digunakan dalam script variable berikur $nama_pengguna.
C.
TIPE DATA
Digunakan untuk menentukan jenis data yang
akan disimpan dalam suatu variable. Berikut adalah empat tipe data dasar :
-
Integer
Integer merupakan tipe data yang mencakup semua bilangan bulat. Range
bilangan integer adalah antara -2.145.483.647 s/d 2.147.483.647
Contoh
integer :
$biaya=1000;
$a=1234;
$a=-123;
- Double / Floating Point
Tipe data yang mencakup semua bilangan desimal (bilangan yang memiliki
angka dibelakang koma). Range bilangan double antara 1e-308 s/d 1e308 (10-308
s/d 10308)
Contoh floating point :
$a=1.234;
$a=1.2e3;
- Charracter dan string
Merupakan tipe yang digunakan untuk menyimpan data-data yang berupa
karakter (satu huruf). Penulisannya biasanya diapit dengan tanda kutip satu
(‘....’)
Contoh charracter :
$abjad=‘a’;
$abjad=‘b’;
Jika karakter-karakter berkumpul dan membentuk sebuah kata, kalimat atau
paragraf maka tipe tidak bisa lagi disebuut sebagai character melainkan bertipe
string
STRING merupakan tipe tersendiri dan tidak dapat dikelompokkan menjadi
tipe data dasar. Penulisannya biasa diapit dengan tanda kutip dua (“...”)
Contoh string :
$nama=“Lithia”;
$alamat=”Minasa Upa”;
- Boolean
Tipe data ini menyimpan data yang bernilai logika, benar atau salah, 0 atau
1, ya atau tidak, dll
D.
LITERAL
Literal (variable literal) atau biasa dikenal dengan ’konstanta’ adalah
elemen yang menyatakan nilai yang tetap dalam suatu program. Secara umum, data
literal ditandai dengan pasangan tanda kutip yaitu “text”. Tetapi biasanya PHP akan secara otomatis
mengubah tipe data sesuai kebutuhan.
Contoh literal string:
Print(“stelk”);
Literal integer dan real menyatakan bilangan bulat. Penulisannya dalam bentuk:
Desimal, heksadesimal, octal. Menyatakan bilangan double. Contoh: 6.7, 0.0004 (4e-4).
Dalam PHP dikenal sejumlah karakter yang menggunakan penulisan secara
khusus, yaitu didahului dengan seimbol backslash (\) seperti :
Penulisan
|
Karakter yang dimaksud
|
\”
|
Petik ganda
|
\\
|
Backslash
|
\$
|
Tanda dolar
|
\n
|
Newline
|
\t
|
Tab
|
\x00 s.d \xFF
|
Karakter hexadesimal
|
Contoh penulisan karakter khusus :
<html>
<head>
<title>penulisan karakter
khusus</title>
</head>
<body>
<?php
Print(“\”Selamat Datang\””);
$bahasa=”PHP”;
Print(“\$bahasa:$bahasa”);
?>
</body></html>
Pada web browser akan nampak hasil seperti :
“Selamat Datang”
$bahasa: PHP
E.
KONSTANTA SIMBOLIS
Konstanta simbolis adalah konstanta yang mempunyai nama dan didefinisikan
dengan menggunakan define. Contoh :
<?php
define(“PHI”,3.14);
define(“Kelas”,“2
TKJ”);
print(“Kelas<br>\n);
print(“%s<br>\n”,Kelas);
printf(“PHI=%s<br>\n”,PHI);
?>
F.
KONVERSI TIPE DATA
Dalam PHP terdapat perintah untuk
melakukan konversi dari suatu tipe data ke tipe data yang lain.
- Settype
Contoh :
Settype($uhu,“double”)
Akan mengubah isi variable suhu menjadi tipe “double”. Selain “double” dapat juga diisi dengan “integer” atau “string”
-
Intval, dobleval, dan strval
Mengkonversi dari suatu tipe ke tipe data yang lain tanpa mengubah tipe
variable tersebut. Contoh :
$massa=”50.2”
Print(“tipe
Double:%s”,oubleval($massa));
Print(“tipe
integer:%s”,intval($massa));
Print(“tipe
string:%s”,$massa);
-
Cast
Mengubah tipe ekspresi yang akan diproses, dnegan cara menambahkan salah
satu dari bentuk integer, double, string. Contoh :
$berat =”40.5kg”
Printf
(“Tipe Double:%s<BR>”,(double)($berat);
Printf
(“Tipe Integer:%s<BR>”,(int)($berat);
G.
OPERATOR
Simbol yang digunakan untuk program dalam melakukan suatu orerasi. Misalnya
penjumlahan, perkalian, memberikan nilai ke variable dsb. Operator yang
terdapat pada PHP adalah :
- Operator matematika
/aritmatika
OPERATOR
|
KEGUNAAN
|
+
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
|
*
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
%
|
Sisa pembagian
|
++
|
Penaikan
|
--
|
Penurunan
|
Contoh :
<?php
$suhu = “30
derajat celcius”;
print ($suhu
/ 2);
?>
<?php
Print (“Egek
++ sebagai akhiran: <br>\n”);
$x = 77;
Print(“x =
$x<br>\n”);
Print(2 +
$x++); print (“<br>\n”);
print (“x
=$x <br>\n”);
?>
- Operator penugasan
OPERATOR
|
KEGUNAAN
|
CONTOH
|
+=
|
Menambahkan variable
di sisi kiri dengan nilai disisi kanan
|
X+=2; identik dengan
X:=X+2
|
-=
|
Mengurangi isi
variable di sisi kiri dengan nilai disisi kanan
|
X-=2; identik dengan
X:=X-2
|
/=
|
Membagi variable di
sisi kiri dengan nilai di sisi kanan
|
X/=2; identik dengan
X:=X/2
|
%=
|
Memperoleh sisa
pembagian antafa variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan
|
X%=2; identik dengan
X:=X%2
|
- Operator pembanding
Atau biasa dikenal dengan operator relasional adalah operator yang
digunakan untuk melakukan pembandingan dan buah operand dan mengalihkan nilai
nilai benar atau salah.
OPERATOR
|
KETERANGAN
|
==
|
Sama dengan
|
<
|
Kurang dari
|
>
|
Lebih dari
|
<=
|
Kurang dari atau
sama dengan
|
>=
|
Lebih dari atau sama
dengan
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
- Operator logika
Menggabungkan kondisi berganda dan menghasilkan sebuha ekspresi yang
bernili beanr (nilai 1) atau salah (nilai 0). Yang tergolong operator kelompok
ini adalah :
·
And atau &&
·
Or atau ||
·
Xor
Kemungkinan hasil operasi dengan and, or dan xor
Operand 1
|
Operand 2
|
And (&&)
|
Or (||)
|
Xor
|
Salah
|
Salah
|
salah
|
Salah
|
Salah
|
Salah
|
Benar
|
Salah
|
Benar
|
Benar
|
Benar
|
Salah
|
salah
|
Benar
|
Benar
|
Benar
|
benar
|
Benar
|
benar
|
Salah
|
0 comments :
Posting Komentar