Elemen - Elemen Dasar PHP

Kamis, 16 Februari 2012



A.      KARAKTER
Karakter adalah elemen paling familiar dalam sebuah bahasa pemrograman. Karakter dapat berupa huruf, angka tunggal, dan berupa ‘spasi’, simbol ‘+’ dan ‘?’

B.      IDENTIFIER
Identifier adalah elemen yang digunakan untuk memberi nama variable, funsi atau kelas. Identifier memiliki aturan yaitu :
-          Menggunakan huruf, angka atau _
-          Karakter awal harus huruf atau _
-          Panjangnya bisa berapa saja
-          Case sensitive (penulisan script sangat berpengaruh)
-          Nama yang digunakan tidak boleh sama dengan nama yang digunakan oleh script PHP. Dengan kata lain harus berbeda dan ‘unique’ dari script. Seperti identifier yang digunakan dalam script variable berikur $nama_pengguna.

C.      TIPE DATA
Digunakan untuk menentukan jenis data yang akan disimpan dalam suatu variable. Berikut adalah empat tipe data dasar :
-          Integer
Integer merupakan tipe data yang mencakup semua bilangan bulat. Range bilangan integer adalah antara -2.145.483.647 s/d 2.147.483.647
Contoh integer :


$biaya=1000;
$a=1234;
$a=-123;

-       Double / Floating Point
Tipe data yang mencakup semua bilangan desimal (bilangan yang memiliki angka dibelakang koma). Range bilangan double antara 1e-308 s/d 1e308 (10-308 s/d 10308)
Contoh floating point :

$a=1.234;
$a=1.2e3;

-     Charracter dan string
Merupakan tipe yang digunakan untuk menyimpan data-data yang berupa karakter (satu huruf). Penulisannya biasanya diapit dengan tanda kutip satu (‘....’)
Contoh charracter :


$abjad=‘a’;
$abjad=‘b’;

Jika karakter-karakter berkumpul dan membentuk sebuah kata, kalimat atau paragraf maka tipe tidak bisa lagi disebuut sebagai character melainkan bertipe string
STRING merupakan tipe tersendiri dan tidak dapat dikelompokkan menjadi tipe data dasar. Penulisannya biasa diapit dengan tanda kutip dua (“...”)
Contoh string :

$nama=“Lithia”;
$alamat=”Minasa Upa”;

-        Boolean
Tipe data ini menyimpan data yang bernilai logika, benar atau salah, 0 atau 1, ya atau tidak, dll

D.      LITERAL
Literal (variable literal) atau biasa dikenal dengan ’konstanta’ adalah elemen yang menyatakan nilai yang tetap dalam suatu program. Secara umum, data literal ditandai dengan pasangan tanda kutip yaitu “text”.  Tetapi biasanya PHP akan secara otomatis mengubah tipe data sesuai kebutuhan.
Contoh literal string:
                      
  Print(“stelk”);

Literal integer dan real menyatakan bilangan bulat. Penulisannya dalam bentuk:
Desimal, heksadesimal, octal. Menyatakan bilangan double. Contoh: 6.7, 0.0004 (4e-4).

Dalam PHP dikenal sejumlah karakter yang menggunakan penulisan secara khusus, yaitu didahului dengan seimbol backslash (\) seperti :
Penulisan
Karakter yang dimaksud
\”
Petik ganda
\\
Backslash
\$
Tanda dolar
\n
Newline
\t
Tab
\x00 s.d \xFF
Karakter hexadesimal








Contoh penulisan karakter khusus :


<html>
<head>
<title>penulisan karakter khusus</title>
</head>
<body>
<?php
Print(“\”Selamat Datang\””);
$bahasa=”PHP”;
Print(“\$bahasa:$bahasa”);
?>
</body></html>

Pada web browser akan nampak hasil seperti :
Selamat Datang”
$bahasa: PHP

E.       KONSTANTA SIMBOLIS
Konstanta simbolis adalah konstanta yang mempunyai nama dan didefinisikan dengan menggunakan define. Contoh :


<?php
define(“PHI”,3.14);
define(“Kelas”,“2 TKJ”);
print(“Kelas<br>\n);
print(“%s<br>\n”,Kelas);
printf(“PHI=%s<br>\n”,PHI);
?>

F.       KONVERSI TIPE DATA
Dalam PHP terdapat perintah  untuk melakukan konversi dari suatu tipe data ke tipe data yang lain.
-    Settype
Contoh :
                   Settype($uhu,“double”)

Akan mengubah isi variable suhu menjadi tipe “double”. Selain “double” dapat juga diisi dengan “integer” atau “string”

-          Intval, dobleval, dan strval
Mengkonversi dari suatu tipe ke tipe data yang lain tanpa mengubah tipe variable tersebut. Contoh :
           
               $massa=”50.2”
      Print(“tipe Double:%s”,oubleval($massa));
      Print(“tipe integer:%s”,intval($massa));
      Print(“tipe string:%s”,$massa);

-          Cast
Mengubah tipe ekspresi yang akan diproses, dnegan cara menambahkan salah satu dari bentuk integer, double, string. Contoh :
               
             $berat =”40.5kg”
      Printf (“Tipe Double:%s<BR>”,(double)($berat);
      Printf (“Tipe Integer:%s<BR>”,(int)($berat);

G.     OPERATOR
Simbol yang digunakan untuk program dalam melakukan suatu orerasi. Misalnya penjumlahan, perkalian, memberikan nilai ke variable dsb. Operator yang terdapat pada PHP adalah :

-    Operator matematika /aritmatika
OPERATOR
KEGUNAAN
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Sisa pembagian
++
Penaikan
--
Penurunan
Contoh :
<?php
$suhu = “30 derajat celcius”;
print ($suhu / 2);
?>
<?php
Print (“Egek ++ sebagai akhiran: <br>\n”);
$x = 77;
Print(“x = $x<br>\n”);
Print(2 + $x++); print (“<br>\n”);
print (“x =$x <br>\n”);
?>

-    Operator penugasan
OPERATOR
KEGUNAAN
CONTOH
+=
Menambahkan variable di sisi kiri dengan nilai disisi kanan
X+=2; identik dengan X:=X+2
-=
Mengurangi isi variable di sisi kiri dengan nilai disisi kanan
X-=2; identik dengan X:=X-2
/=
Membagi variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan
X/=2; identik dengan X:=X/2
%=
Memperoleh sisa pembagian antafa variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan
X%=2; identik dengan X:=X%2

-    Operator pembanding
Atau biasa dikenal dengan operator relasional adalah operator yang digunakan untuk melakukan pembandingan dan buah operand dan mengalihkan nilai nilai benar atau salah.
OPERATOR
KETERANGAN
==
Sama dengan
< 
Kurang dari
> 
Lebih dari
<=
Kurang dari atau sama dengan
>=
Lebih dari atau sama dengan
!=
Tidak sama dengan
<> 
Tidak sama dengan

-    Operator logika
Menggabungkan kondisi berganda dan menghasilkan sebuha ekspresi yang bernili beanr (nilai 1) atau salah (nilai 0). Yang tergolong operator kelompok ini adalah :
·         And atau &&
·         Or atau ||
·         Xor
Kemungkinan hasil operasi dengan and, or dan xor
Operand 1
Operand 2
And (&&)
Or (||)
Xor
Salah
Salah
salah
Salah
Salah
Salah
Benar
Salah
Benar
Benar
Benar
Salah
salah
Benar
Benar
Benar
benar
Benar
benar
Salah